Putusan Buruk MU yang Blunder, Malah Rela Jual
Putusan Buruk Di saat Manchester United (MU) masih berjuang mencari konsistensi di Liga Inggris, Scott McTominay justru sedang menikmati karier cemerlang bersama Napoli di Serie A. Keputusan MU untuk melepas McTominay pada musim panas lalu kini kembali menjadi sorotan banyak pihak. Gelandang asal Skotlandia ini tampil mengesankan di bawah asuhan Antonio Conte, membuat keputusan tersebut semakin dipertanyakan IDCWIN88.
Sejak bergabung dengan Napoli, McTominay berhasil beradaptasi dengan sangat baik. Pemain berusia 28 tahun ini telah mencetak tiga gol dan memberikan tiga assist dalam 14 pertandingan di Serie A. Angka tersebut tergolong sangat solid, apalagi mengingat Liga Italia dikenal dengan pertahanan yang sangat ketat. Statistiknya yang impresif bukan hanya sekadar angka, tetapi juga menggambarkan peran pentingnya di lini tengah Napoli.
Kontribusi McTominay tak hanya terlihat dari gol dan assist, tetapi juga dari pengaruh besar yang dia berikan terhadap permainan Napoli. Penampilannya menjadi salah satu faktor yang membantu Partenopei naik ke posisi kedua klasemen Serie A, hanya dua poin di belakang Atalanta yang memimpin. Bisa dibilang, McTominay sudah menjadi pilar penting di tim ini.
Penyesalan dari Pihak MU
Keputusan MU untuk melepas McTominay jelas menuai kritik, termasuk dari mantan pemain MU, Jaap Stam. Stam, yang dulu menjadi bek tangguh bagi ‘Setan Merah’, mengungkapkan penyesalannya terkait keputusan ini. Dia yakin bahwa McTominay masih sangat dibutuhkan MU, terutama di lini tengah yang sedang kesulitan.
Saat ini, MU sedang terpuruk di posisi ke-13 Liga Inggris, jauh dari harapan klub besar sekelas mereka. Meskipun pergantian manajer telah dilakukan pada bulan November, ‘Setan Merah’ masih kesulitan untuk menemukan performa terbaik mereka. Di saat seperti ini, kehadiran McTominay yang tangguh dan berpengalaman di lini tengah bisa saja membawa perubahan besar bagi tim.
Penjualan McTominay sepertinya menjadi salah satu keputusan transfer yang cukup buruk bagi MU. McTominay dikenal dengan kemampuan bertahannya yang solid dan juga kontribusinya di sisi ofensif. Kehadirannya sering kali menjadi penyeimbang di lini tengah, sebuah hal yang saat ini sangat dirindukan oleh MU, yang sering kesulitan dalam mempertahankan keseimbangan permainan.
Selain itu, McTominay juga merupakan pemain yang sangat loyal dengan klub dan memiliki mentalitas juara. Di tengah tekanan yang sedang dirasakan MU, pemain dengan karakter seperti McTominay bisa saja menjadi pemimpin yang sangat dibutuhkan, baik di lapangan maupun di ruang ganti. Kepergiannya tentu membuat MU kehilangan salah satu pemain yang bisa membawa stabilitas.
Apa yang Bisa Dipelajari MU?
Keputusan untuk melepas McTominay seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi MU. Klub perlu lebih bijaksana dalam membuat keputusan transfer, tidak hanya fokus pada potensi finansial, tetapi juga pada dampaknya terhadap tim dalam jangka panjang. Terkadang, sebuah keputusan transfer yang tampaknya menguntungkan secara finansial bisa berbalik menjadi kerugian besar, seperti yang terlihat dengan kepergian McTominay.
Putusan Buruk Dengan performa McTominay yang semakin menanjak di Napoli, MU pasti semakin merasakan kehilangan sosok penting ini. Namun, meskipun ini adalah sebuah penyesalan, hal ini juga bisa menjadi kesempatan bagi MU untuk merenung dan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan di masa depan. Ini adalah waktu yang tepat untuk MU belajar dari kesalahan dan mengelola tim dengan lebih baik.
Putusan Buruk Kini, Scott McTominay telah menjadi salah satu pemain kunci Napoli di bawah asuhan Antonio Conte. Keputusan MU untuk menjualnya semakin dipertanyakan, terutama dengan kondisi tim yang sedang terpuruk di Liga Inggris. Dengan banyaknya kritik yang datang, ini menjadi momen refleksi bagi MU. Semoga ini menjadi pelajaran bagi mereka untuk lebih bijaksana dalam mengelola tim dan merencanakan strategi transfer di masa depan.